Rabu, 31 Oktober 2012

Tengah Malam Sepasang Suami Istri


Dan dia masih menunggu suaminya dalam gelap,
Sengaja tak ia ambil  roti diatas meja supaya ia tetap lapar; tetap terjaga
Ia hanya ditemani sebatang lilin yang disulutnya dengan api seperempat jam yang lalu
Hatinya gundah; was-was; takut
Lilin ini harapannya, satu-satunya harapan!
Agar suaminya cepat pulang, membawa sekantong besar uang
Setengah jam berlalu, suaminya tak kunjung pulang
Bibirnya merapal mantera, lengannya menggenggam secuil kain hitam
Astaga. Lilin itu hampir padam! Apinya bergoyang tak tentu arah!
Dia panik, segera ia jaga api itu demi suaminya
Namun terlambat, api dalam lilin padam; ruangan gelap gulita
Detik berikutnya perempuan itu terisak,
Suaminya tengah telanjang sekarang, diantara lingkaran obor manusia
Kecil harapan suaminya akan pulang

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India